Asal Usul
Tidak diketahui,
dan pertama kali ditemukan di Djatiroto, sehingga ada yang menyebut varietas
JTR.
DISKRIPSI JTR
SIFAT MORFOLOGI
1. DAUN
Helai : Melengkung
<1/2; 4-6 cm
Sendi segi tiga : Coklat kehijauan
Permukaaan : Kasar
Telinga : Tinggi < 2 kali
lebarnya
Bidang punggung : < ¼ lebar pelepah, tidak mencapai
puncak pelepah; panjang bulu 2-3 cm, condong
Lapisan lilin
pelepah : Sedikit
Sifat lepas
pelepah : Mudah
Warna pelepah : Hijau muda
2. RUAS
Warna : kuning Kehijauan
Lapisan lilin : Tipis sepanjang ruas
Susunan dan
bentuk : Berbiku; konis
Noda gabus : Jarang
Retakan gabus : Tidak ada
Retakan tumbuh : Tidak ada
Alur mata : Sempit tidak mencapai
tengah ruas
Penampang
melintang : Bentuk bulat/ warna putih
kekuningan/masif
3. BUKU RUAS
Bentuk : Konis
Cincin tumbuh : Melingkar datar, diatas puncak
mata
Warna cincin
tumbuh : Kuning
Mata akar : 2-3 baris; baris paling
atas tidak melewati puncak mata
4. MATA
Kedudukan : Diatas bekas pangkal
pelepah, melampaui lingkaran tumbuh
Bentuk : Bulat telur
Bagian terlebar : Dibawah tengah-tengah mata
Ukuran sayap : Sempit
Tepi sayap : Rata
Pusat tumbuh : Di atas tengah mata
Rambut tepi basal : Tidak ada
Rambut jambul : Tidak ada
Ukuran : Kecil
5. BUNGA
Bunga : Ada < 5%
SIFAT AGRONOMIS
1. PERTUMBUHAN
a.
Perkecambahannya
sedang
b.
Pertumbuhannya
sedang
c.
Tidak
ada berbunga sampai sporadis
d.
Tipe
kemasakannya Tengah
2. POTENSI
PRODUKSI
a. Tanaman
Pertama (PC) Dilahan Sawah
Hasil tebu : 1.019 – 1.378 kui/ha
Tendemen : 08,18 – 13,04 %
Hasil hablur : 83,5 -
180,0 kui/ha
b. Tanaman
Pertama (PC) Dilahan Tegalan
Hasil tebu : 645 – 1.237 kui/ha
Tendemen : 10,00 – 13,04 %
Hasil hablur :
64.5- 161,3 kui/ha
c. Tanaman
Keprasan
Hasil tebu : 613 – 1.234 kui/ha
Tendemen : 12 – 13,23 %
Hasil hablur :
73,58- 163,3 kui/ha
DATA TEKNIS PENGEMBANGAN
Varietas JTR cocok dikembangkan pada tanah
Ordo Entisols, Inceptisols, Alfisols dengan tekstur berpasir dan geluh
berdebu, dan dapat pula dikembangkan pada tanah Ordo Vertisols dengan sistem
pengelolaan tanah dan draenase yang baik. Varietas ini tergolong varietas masak
awal – awal tengah, postur tumbuh dan batangnya tegak-miring. Mudah roboh dan kebanyakan roboh
mengingat tinggi batang yang tinggi.